Senin, 29 Maret 2010

Setelah Kesulitan Pasti Akan Datang Kemudahan

Wahai manusia, sesudah kelaparan itu ada kenyang, sesudah kehausan itu ada kesegaran, sesudah terjaga ada mnutup mata, sesudah sakit ada sehat. Akan sampailah orang yang pergi, akan menemukan jalan orang yang dalam kesesatan, dan akan hilang kegelapan.

Malam memberikan kabar gembira akan datangnya subuh di atas puncak-puncak gunung dan kelokan-kelokan jurang. Kedukaan mengabarkan datangnya yang tiba-tiba, secepat cahaya dan kedipan mata, dan kesedihan mengabarkan kelembutan.

Bila anda menyaksikan padang pasir yang membentang, kethuilah bahwa sesungguhnya di padang pasir itu ada taman menghijau nan teduh. Bila anda melihat tali yang kencang dan makin mengencang, maka ketahuilah bahwasanya tali itu akan putus.

Bersama air mata yang berlinang ada senyuman, bersama ketakutan ada keamana, dan bersama kecemasan ada ketentraman. Api tidak membakar Nabi Ibrahim, karena penjagaan Tuhan telah membukan baginya jendela keselamatan.
Lautan tidak menenggelamkan Nabi Musa kaliurrahman karena suara yang kuat telah berseru, “Sekali-kali tidak, sesungguhnya kami bersama Tuhan yang akan memberikan jalan keselamatan.

” Nabi Muhammad memberikan kabar gembirakepada sahabatnya, “Sesungguhnya Allah Yang Mahatunggal bersama kita, maka turunkanlah keamanan, kemenangan, dan ketentraman. Sungguh,orang yang diperbudak oleh waktunya dan terbelenggu oleh keadaannya tidak akan pernah melihat melainkan kepayahan, kesempitan, dan kesialan, karena mereka tidak pernah melihat selain tembok kamar dan pintu kamarnya saja.

Ingat, hendaklah mereka bentangkan pandangannya di balik rahasia-rahasia yang ada. Jadi jangan berpangku tangan. Di antara hal yang mustahil adalah tiadanya perubahan, dan seutama-utama ibadah adalah menunggu kemudahan. Hari terus berganti dan bulan terus mengikuti, malam terus mengintai, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Allah sangatlah dekat dengan kita...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar